Jokowi-Prabowo akan Bertemu Juli Ini, TKN: Contoh Baik untuk Pendukung

ADVERTISEMENT

Jokowi-Prabowo akan Bertemu Juli Ini, TKN: Contoh Baik untuk Pendukung

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 08:16 WIB
Foto: Abdul Kadir Karding (dok.pribadi)
Jakarta - Partai Gerindra menyebut sang ketua umum, Prabowo Subianto, akan segera bertemu presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Juli. TKN Jokowi-Ma'ruf menilai pertemuan itu bisa menjadi contoh baik bagi pendukung.

"Di Indonesia kalau pemimpin sudah menunjukkan iktikad memberi contoh, maka pendukung insyaallah akan ikut," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).

Pertemuan Prabowo dan Jokowi pada bulan Juli ini sebelumnya dikatakan anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade. Andre mengatakan pertemuan itu semata demi persatuan bangsa.



Karding juga menyebut bila pertemuan itu bisa terlaksana, maka situasi politik di Indonesia menjadi kondusif. Apalagi Jokowi dan Prabowo sempat berkompetisi di Pilpres 2019.

"Saya kira kita bersyukur bahwa dua orang yang memiliki perbedaan politik selama Pilpres dan berkompetisi sangat keras PIlpres kemarin, kemudian ada komitmen bertemu satu hal mampu mengubah banyak keadaan, paling tidak keadaan menjadi kondusif," jelas Karding.

Selain itu, Karding berharap pertemuan itu tidak hanya menjadi simbolik, namun bisa mendorong bagi para pendukungnya. Kompetisi pemilu disebutnya hanya berlangsung sementara, tapi persaudaraan harus tetap terjaga.

"Saya berharap pertemuan kedepan tidak hanya simbolik tapi juga mampu terakselerasi sampai ke bawah sehingga betul-betul rekonsiliasi itu terjadi. Kedua kita membangun tradisi positif, tradisi bahwa kompetisi hanya berlangsung sesaat setelah itu kita tetap bersaudara sebagai sebuah bangsa," tutur Karding.




Sementara itu, juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengatakan Jokowi sudah berulang kali mengajak bertemu dengan Prabowo. Mantan Wali Kota Solo itu juga sangat terbuka dengan Prabowo.

"Kalau pertemuan antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo sudah berkali-kali disampaikan bahwa beliau sangat terbuka untuk bertemu dengan Pak Prabowo. Ajakan pertemuan itu kan sudah disampaikan Pak Jokowi," ujar Ace Hasan.

"Soal kapan waktunya, pada saatnya akan ada pertemuan dalam momen yang tepat," imbuh dia.

Ace yakin pertemuan Jokowi dan Prabowo tidak bicara soal bagi-bagi kursi menteri dalam pertemuan itu. Menurutnya, pertemuan keduanya sebagai upaya merajut silaturahmi.

"Saya juga nggak yakin Pak Jokowi akan membagi-bagi kursi. Namun pertemuan itu penting untuk merajut silaturahmi pasca penetapan Jokowi-Kiai Ma'ruf sebagai capres cawapres terpilih. Dengan silaturahmi itu akan menunjukan kepada masyakarat bahwa kita sebagai bangsa kembali menyatu. Dibutuhkan suasana yang kondusif untuk menjaga situasi politik Indonesia," ucap Ace Hasan.



Sebelumnya, Gerindra yakin sang ketua umum, Prabowo, akan segera bertemu dengan presiden terpilih, Jokowi. Gerindra mengatakan pertemuan itu semata demi persatuan bangsa karena keduanya merupakan negarawan.

"Pak Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi insyaallah bulan Juli ini. Dalam pertemuan itu kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antara pendukung," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Andre menepis anggapan pertemuan di antara mereka berdua membahas pembagian kursi menteri. Andre pun menegaskan hingga saat ini Prabowo belum memutuskan posisi Gerindra di periode mendatang.


Bertahan di Koalisi atau Oposisi? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]



Simak Video "Momen Mesra Jokowi-Prabowo-Ganjar Saksikan Panen Raya Padi"
[Gambas:Video 20detik]
(fai/jbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT