"Pemilu di Indonesia sama seperti di negara-negara lainnya, syarat dipenuhi oleh hoax dan dipenuhi dengan ujaran-ujaran kebencian. Tetapi ternyata masyarakatnya tetap tidak terpecah, tidak separah negara lain, masih lumayan," kata Yenny dalam acara halalbihalal DPN Peradi di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Yenny mengatakan, berdasarkan survei, hampir seluruh masyarakat menerima hasil pemilu. Hal itu, menurut Yenny, merupakan tanda kedewasaan bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivis perempuan itu juga berharap tokoh masyarakat dan advokat mampu membimbing masyarakat dalam berpendapat, termasuk di media sosial. Tujuannya, masyarakat yang telanjur membuat ujaran kebencian tak harus dihadapkan dengan proses hukum.
"Kita berharap bahwa bisa lebih membimbing masyarakat agar menggunakan haknya untuk bersuara dengan lebih bijaksana lagi, sehingga dia tidak perlu dibawa ke ranah hukum karena telah membuat ujaran kebencian," pungkasnya.
(abw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini