Yenny Wahid: Pemilu Dipenuhi Ujaran Kebencian, tapi Masyarakat Tak Terpecah

Yenny Wahid: Pemilu Dipenuhi Ujaran Kebencian, tapi Masyarakat Tak Terpecah

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 03 Jul 2019 21:59 WIB
Yenny dalam acara halalbihalal DPN Peradi di Hotel Pullman, Jakarta. (Bil Wahid/Jakarta)
Jakarta - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menyebut pemilu di Indonesia dipenuhi hoax dan ujaran kebencian. Meski begitu, Yenny menyebut kondisi itu tak membuat masyarakat terpecah belah.

"Pemilu di Indonesia sama seperti di negara-negara lainnya, syarat dipenuhi oleh hoax dan dipenuhi dengan ujaran-ujaran kebencian. Tetapi ternyata masyarakatnya tetap tidak terpecah, tidak separah negara lain, masih lumayan," kata Yenny dalam acara halalbihalal DPN Peradi di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Yenny mengatakan, berdasarkan survei, hampir seluruh masyarakat menerima hasil pemilu. Hal itu, menurut Yenny, merupakan tanda kedewasaan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Survei terakhir menunjukkan bahwa lebih dari 90% masyarakat akan menerima hasil pemilu apa pun hasilnya. Itu sikap dan kedewasaan yang luar biasa sekali, masyarakat Indonesia sudah sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan," ujarnya.


Aktivis perempuan itu juga berharap tokoh masyarakat dan advokat mampu membimbing masyarakat dalam berpendapat, termasuk di media sosial. Tujuannya, masyarakat yang telanjur membuat ujaran kebencian tak harus dihadapkan dengan proses hukum.

"Kita berharap bahwa bisa lebih membimbing masyarakat agar menggunakan haknya untuk bersuara dengan lebih bijaksana lagi, sehingga dia tidak perlu dibawa ke ranah hukum karena telah membuat ujaran kebencian," pungkasnya.


(abw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads