Usul soal Kementerian Kebahagiaan, Negara-negara Ini Juga Sudah Bikin

Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi perlu dibentuk di Indonesia. Hal ini, menurutnya, bisa menjadi salah satu upaya mewujudkan Indonesia bahagia. Namun sebetulnya Kementerian Kebahagiaan bukan hal baru karena sudah ada beberapa negara yang membentuk Kementerian Kebahagiaan. Di mana saja?

"Saya tertarik dengan hashtag Indonesia bahagia. Itulah tujuan kita bernegara dan ini seharusnya memotivasi dan menginspirasi kita bagaimana membuat kita menuju Indonesia bahagia," kata Bamsoet di Seminar Nasional Kebangsaan 'Kebudayaan Indonesia dalam Dimensi Kekinian dan Perspektif Masa Depan' di Ballroom Hotel JS Luwansa, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Bamsoet Usul Jokowi Bentuk Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi

Dia mencontohkan negara Arab Saudi, yang disebutnya saat ini sudah membentuk Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi. Bamsoet pun mengusulkan agar pemerintah Indonesia melakukan hal sama.

"Di Uni Emirat Arab sudah ada menteri kebahagiaan dan menteri toleransi. Kalau tujuan kita bernegara adalah ke arah sana, dua kementerian ini perlu dipertimbangkan untuk dibentuk di negara kita," ujarnya.

Uni Emirat Arab

Kementerian Kebahagiaan pertama di dunia memang dibentuk di Uni Emirat Arab (UEA). Sebagaimana dilansir dari Al-Jazeera, kementerian ini resmi dibentuk pada bulan Februari 2016. Yang Mulia Ohood binti Khalfan al-Roumi ditunjuk sebagai menteri pertama untuk pos kementerian ini.

Foto: Twitter: @UAE_Innovate Ohood bint Khalfan Al Roumi

Tanggung jawab utama kementerian ini ialah menyelaraskan semua rencana, program, dan kebijakan pemerintah untuk mencapai masyarakat yang lebih bahagia. Selain itu, dikutip dari situs resmi pemerintah UAE, kementerian ini punya agenda untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakatnya dan masuk lima negara paling bahagia di dunia pada 2021.

Baca juga: Inilah Negara Paling Positif hingga Paling Sabar

Untuk mencapai agenda tersebut, kementerian ini juga membuat beberapa program pokok. Seperti memasukkan nilai kebahagiaan dalam tiap program dan kebijakan, mempromosikan kepositifan dan kebahagiaan sebagai gaya hidup masyarakat, dan mengembangkan tolok ukur kebahagiaan guna mengukur tingkat kebahagiaan.

Madhya Pradesh, Negara Bagian India

Pada Juli 2016, Madhya Pradesh, negara bagian tengah India, juga ikut mendirikan Kementerian Kebahagiaan. Kementerian ini bertugas meningkatkan kebahagiaan warganya. Kementerian ini juga bertanggung jawab atas kebahagiaan dan kegenapan hidup para warganya.

Kementerian ini membuat beragam program untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warganya. Salah satunya mengadakan program kebahagiaan untuk warganya lewat kelas yoga dan meditasi gratis.

Kepala Kementerian Kebahagiaan Madhya Pradesh adalah Lal Singh Arya, yang berasal dari Partai Bharatiya Janata (BJP). Namun pada bulan Desember 2017, seperti dilansir BBC, Arya diburu oleh kepolisian setempat atas tuduhan pembunuhan.

Imo, Negara Bagian Nigeria

Mengikuti jejak UEA dan Madhya Pradesh, pada bulan Desember 2017 Gubernur Negara Bagian Imo, Rochas Okorocha, juga membentuk Kementerian Kebahagiaan. Seperti dilansir The Guardian, Okorocha menunjuk Ogechi Ololo sebagai Komisaris pertama negara bagian untuk mengisi jabatan Kementerian Departemen Kebahagiaan dan Kegenapan Hidup. Tugas dari pos kementerian ini, ialah untuk membantu warga Imo untuk menemukan esensi kebahagiaannya.

Baca juga: 20 Negara dengan Biaya Hidup Paling Rendah di Dunia

Guna mencapai esensi kebahagiaan tersebut, Kementerian Kebahagiaan juga akan merancang beberapa program kesejahteraan warga. Misalnya, seperti pendidikan gratis untuk warganya.


(rdp/tor)