"Masalah kurikulum itu udah saya sampaikan 2 bulan lalu, 2 kali saya panggil rektor seluruh Indonesia supaya memasukkan ini kurikulum," kata Ryamizard dalam pertemuannya di Kantor Pemuda Pancasila, Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jaksel, Senin (1/7/2019).
Ryamizard mengatakan merasa prihatin atas banyaknya orang yang terpapar radikalisme dengan paham khilafah. Menurut Menhan, paham khilafah akan menghapus Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana-mana saya sampaikan pancasila itu perekat bangsa. Kalau pemersatu itu rusak, bangsa ini akan rusak. Kalau pemersatu itu hancur, bangsa ini akan hancur," katanya.
Oleh karena itu, kata Menhan, masalah itu harus cepat diatasi dengan pendidikan bela negara yang memasukkan kurikulum pancasila di semua perguruan tinggi seluruh Indonesia.
"Saya sampaikan kepada rektor saya bicara ini sudah kelihatan ini dimasuki masalah paham yang berseberangan dengan Pancasila," pungkasnya.
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini