Tinjau Pembangunan Hunian Tetap, Wiranto Minta Warga Palu Bangkit Pascagempa

Palu - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meninjau pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Desa Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Wiranto meminta warga kembali bangkit setelah pascabencana gempa.

"Warga juga walaupun juga dalam suasana bencana, tapi juga bersyukur bahwa banyak bantuan yang mengalir, dengan rasa syukur itu harus kompromi. Artinya jangan sampai menuntut yang terlalu muluk-muluk, sementara ini yang bisa diberikan kepada masyarakat," ujar Wiranto saat meninjau Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/7/2019).

"Terima itu sebagai anugerah dari kesulitan yang diderita, dan kemudian bekerja kembali, jangan tergantung terus pada bantuan itu," kata Wiranto.

Baca juga: Tinjau Warga Terdampak Bencana di Sigi, Wiranto Janjikan Bangun Rumah Standar Anti Gempa

Foto: Lisye/detikcom

Wiranto disambut salah seorang relawan Buddha Tzu Chi, Ong Tjin. Ong Tjin kemudian menjelaskan tipe rumah dalam pembangunan Huntap itu.

"Luas perumahan, 34,2 hektar Pak. Ada 1000 unit di sini. Terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, kamar mandi, dapur. Rumahnya dari bahan con wood ya Pak. Jadi Bapak bisa lihat nanti," kata Ong Tjin.

Baca juga: Wiranto Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Pombewe Sulteng

Usai mendengarkan penjelasan dari relawan, Wiranto meninjau langsung ke Huntap. Wiranto mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan pemerintah daerah.

"Kita bersyukur bahwa ada yayasan yang sudah mempunyai program kemanusiaan dari Buddha Tzu Chi, dan saya melihat ada kesungguhan dan ketulusan. Dan ada perencanaan yang sistematis yang dilakukan dan ini bisa berlangsung kalau ada kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, penyediaan lahan, bekerja dan seterusnya," lanjut Wiranto.

Sebelumnya, Wiranto meletakan batu pertama di hunian tetap Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Pombewe, Sigi, dilanjutkan dengan tinjauan ke Hunian Sementara Desa Mpapau, Sigi. Turut hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo, Perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Sekretaris Provinsi Sulteng Muhammad Hidayat Lamakarate serta Bupati Sigi, Irwan Lapata.




(lir/knv)