Usai Dialog dengan Komnas HAM, Keluarga Korban Rusuh 22 Mei Bubar

Jakarta - Keluarga dari korban kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019 selesai berdiskusi dengan Komnas HAM. Massa pembawa bendera kuning pun ikut bubar setelah diskusi.

Pantauan detikcom di depan Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019), semua massa yang datang membawa bendera kuning sudah meninggalkan Komnas HAM. Petugas kepolisian yang tadinya berjaga di luar dan di dalam Komnas juga sudah tak terlihat.

"Kami sudah sampaikan semua tuntutan kepada Komnas HAM. Silahkan bubarkan diri," kata ustaz Asep Saefudin menggunakan pengeras suara kepada peserta aksi.

Mereka datang untuk menindaklanjuti sejauh mana laporan mereka tentang korban 22 Mei. Mereka juga sudah melakukan diskusi, dan Komnas HAM sudah menyampaikan tanggapan atas keluhan mereka.

Baca juga: Bawa Bendera Kuning, Keluarga Korban Rusuh 22 Mei Datangi Komnas HAM

Kendaraan taktis kepolisian seperti baracuda juga sudah tidak terparkir di depan Komnas HAM. Seperti diketahui, saat massa berdatangan polisi memarkirkan 3 kendaraan taktis baracuda di depan Komnas HAM.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mengatakan massa memang akan bubar setelah perwakilannya melakukan dialog dengan Komnas HAM. Terkait adanya kendaraan taktis, Harry juga mengatakan itu hanya prosedur keamanan saja.


Keikhlasan Ayah Korban Penembakan 22 Mei:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/nvl)