MK Tolak Gugatan Prabowo, Erick Thohir Minta Masyarakat Lapang Dada

MK Tolak Gugatan Prabowo, Erick Thohir Minta Masyarakat Lapang Dada

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 10:55 WIB
Erick Thohir (Foto: Biro Pers Setpres)
Jakarta - Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengajak semua pihak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Prabowo-Sandiaga. Masyarakat diminta untuk berlapang dada.

"Selamat untuk Indonesia. Selamat untuk kita semua, seluruh bangsa Indonesia, yang sama-sama sudah berjuang dengan cara masing-masing," kata Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2019).


Putusan MK tersebut bersifat final dan mengikat. Erick mengungkit sikap Prabowo-Sandiaga yang juga sudah menerima hasil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan keputusan yang sudah final itu, saya berharap teman-teman, seluruh masyarakat Indonesia bisa berlapang dada, menerima hasilnya dan dapat segera beranjak memikirkan hal-hal kebangsaan lainnya, karena tantangan kita ke depan masih banyak untuk bisa menjadi Indonesia lebih maju," ungkapnya.

Erick menuturkan bahwa Indonesia punya daya rekat yang begitu kuat sejak masa lalu. Dia berharap Pilpres 2019 tidak menyisakan keretakan sosial akibat perbedaan pilihan.

"Perbedaan tidak harus membuat bangsa ini melepaskan prinsip ukhuwah wahtoniyyah, persaudaraan sesama anak bangsa," ujarnya.


Sebagai Ketua TKN, Erick mengucapkan terima kasih kepada semua relawan, simpatisan, dan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Tak lupa juga kepada TKN dan BPN yang telah mengikuti semua tahapan Pilpres.

"Dan juga apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI yang telah menjalankan proses pemilu secara jujur dan transparan sehingga masyarakat tenang, bersabar, dan menerima hasilnya dengan legowo," tutupnya.



Simak Juga 'Beda Ekspresi Peserta Sidang Usai Putusan MK Dibacakan':

[Gambas:Video 20detik]




(ear/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads