Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan Jokowi memiliki dua opsi terkait pemberian jersey tersebut. Pertama, Jokowi bisa membayar ke negara seharga barang tersebut atau kedua, menyerahkan ke KPK untuk disita oleh negara dan nantinya dilelang.
"Kalau Pak Jokowi suka dengan jersey tersebut tinggal membayar ke negara senilai harga (barang) tersebut atau diserahkan ke KPK menjadi milik negara nanti kapan-kapan dilelang oleh KPK," kata Saut Situmorang kepada wartawan, Kamis (27/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jersey yang diterima Jokowi bukan sembarang jersey. Jersey itu diterima Jokowi dari Presiden Argentina Presiden Argentina Mauricio Macri. Jersey tersebut bernomor punggung 10, nomor keramat di timnas Argentina yang saat ini dipakai legenda hidup Albiceleste, Lionel Messi.
Nama 'Jokowi' ada di bagian punggung jersey berwarna setrip putih-biru langit.
Jokowi diberikan jersey nomor 10 saat menerima kunjungan Macri. Macri menyerahkan jersey kepada Jokowi usai memberi pernyataan di Istana Negara.
Tak mau kalah, Jokowi pun memberikan bola sepak kepada Macri. Uniknya, Macri menyundul saat memberikan bola kepada perwakilan Argentina.
Terkait pemberian ini, Saut percaya Jokowi akan melaporkan jersey itu ke KPK. Jokowi memang punya rekam jejak (track record) sebagai pelapor gratifikasi.
"Bercermin sebelumnya dan menunjukan biasanya Pak Jokowi dengan sendirinya melaporkan," ucap Saut.
KPK pernah mengumumkan 10 nama besar pelapor gratifikasi. Nama Jokowi ada di urutan teratas dengan nilai total laporan gratifikasi mencapai Rp 58 miliar.
Dari data yang didapat detikcom dari KPK, Jumat (23/3/2018), daftar itu merupakan pelaporan dari periode 2015 hingga 2018 (per bulan Maret).
Cerita Jokowi menyerahkan gratifikasi ke KPK terjadi beberapa kali. Jokowi menyerahkan pemberian dari pihak dalam maupun luar negeri.
Terakhir yang diingat ialah dua ekor kuda jantan jenis Sandalwood yang diterima dari warga Sumba, NTT. Setelah dilaporkan ke KPK, dua ekor kuda itu jadi milik negara.
Bukan cuma cerita soal lapor barang gratifikasi. Jokowi juga pernah membeli lagi piringan hitam atau vinyl grup musik Metallica yang sebelumnya sempat dilaporkan ke KPK.
Jokowi menebus vinyl tersebut seharga Rp 11 juta. Vinyl itu didapatkan Jokowi dari PM Denmark Lars Lokke Rasmussen. Jokowi diketahui memang penggemar musik genre metal.
"Pemberian berupa barang deluxe box set Metallica judul 'Master of Puppets' telah dilaporkan kepada KPK pada tanggal 7 Desember 2017 dan telah ditetapkan menjadi milik negara melalui SK Nomor 219 Tahun 2018," ujar Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, Selasa (20/2/2018).
"Uang pengganti barang berupa deluxe box set Metallica judul 'Master of Puppets' senilai Rp 11.079.019 telah diterima KPK," imbuh Giri.
Jadi, bagaimana keputusan soal jersey 10 Argentina, Pak Jokowi?
Simak Juga 'Layaknya Messi, Jokowi Dapat Jersey Nomor 10 dari Presiden Argentina':
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Kuasa Hukum Sayangkan Laporan Ijazah Palsu Jokowi Disebut Settingan"
[Gambas:Video 20detik]
(jbr/knv)