"Jangan sakiti hati rakyat," ujar Kombes Indarto dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (25/6/2019).
Indarto menyadari polisi juga tidak luput dari kesalahan. Namun polisi dituntut untuk sempurna agar menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indarto mengimbau anggota menjaga sikap, terutama ketika berhadapan dengan masyarakat. Karena itu, polisi harus selalu mengedepankan perilaku humanis tapi tetap tegas.
"Masyarakat tidak peduli Anda ada masalah pribadi atau tidak. Masyarakat hanya ingin Anda selalu tampil baik dan mengayomi. Jadi persiapkan mental dan fisik untuk mengayomi masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, Mursid menjadi viral di media sosial karena memaki pedagang nasi bebek di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Mursid tidak terima ditagih uang air teh Rp 1.000.
Peristiwa itu terjadi di lapak nasi bebek di Jalan Lingkar Utara, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat, 21 Juni, malam lalu. Kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.
Mursid meminta maaf kepada pedagang tersebut. Dia juga diberi sanksi berupa hukuman menghormat bendera di halaman Polsek Bekasi Utara.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini