Sayang Anak, Orang Tua Rela Izin Kerja Demi Daftar PPDB DKI

Sayang Anak, Orang Tua Rela Izin Kerja Demi Daftar PPDB DKI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Jun 2019 11:16 WIB
Ilustrasi pendaftaran PPDB Zonasi di DKI Jakarta (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Sejumlah orang tua rela izin tidak masuk kerja untuk mengantar anak-anaknya mendaftar ke sekolah saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI. Mereka antre sejak pagi.

Salah satunya di SMAN 1 Jakarta di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat. Sebagian orang tua bersama anaknya sudah datang sejak pukul 06.00 WIB agar mendapat antrean lebih awal.

"Tadi sekitar pukul enam ke sini supaya cepet," ujar Suprihanto di SMAN 1 Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (24/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski datang sejak pagi, panitia PPDB setempat baru membuka registrasi pukul 08.00 WIB. Sejak pukul 07.30 WIB, orang tua sudah mulai diperbolehkan masuk ruangan.

Mengetahui pendaftaran akan memakan waktu yang cukup lama, Suprihanto bersama sejumlah orang tua lain rela untuk izin tidak masuk kerja. Hal sama juga dilakukan Deni.

"Ya mau bagaimana lagi mas, demi anak tidak masuk satu hari tidak apa-apa," ujar Deni, salah seorang orang tua lainnya.

Pendaftaran PPDB DKI di SMAN 34 Jakarta / Pendaftaran PPDB DKI di SMAN 34 Jakarta / Foto: Lamhot Aritonang


Menurut dia, sejauh ini pelaksanaan PPDB di Jakarta dinilai lancar, terlebih sistem pendaftaran melalui jaringan (online) sehingga datang ke sekolah untuk registrasi ulang dan menyerahkan berkas-berkas. Sementara itu, panitia PPDB SMAN 1 Jakarta membuka empat loket untuk mengantisipasi menumpuknya antrean. Kuota yang disediakan mencapai sekitar 260 siswa.

"Kita sudah menyiapkan tim membuka loket dengan buka banyak loket. Kita memfasilitasi orang tua yang mendaftar, kita siapkan komputer, yang tidak sempat menginput mereka boleh mengisi fasilitas yang kita berikan," ujar anggota tim PPDB SMAN 1 Jakarta, Iman.



Kondisi serupa terlihat di SMKN 1 Jakarta, sejumlah orang tua rela izin masuk kerja untuk mengantarkan anak-anaknya mendaftar. Jika PPDB SMA menerapkan sistem zonasi, maka SMK menggunakan sistem seleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) atau non zonasi.

Para calon peserta didik juga dites fisik seperti pemeriksaan seluruh anggota badan serta tes buta warna. Berdasarkan dari petunjuk teknis (Juknis) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pelaksanaan PPDB jalur zonasi akan berlangsung pada tanggal 24 sampai 26 Juni untuk pendaftaran sekolah dan verifikasi berkas persyaratan.

Pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 26 Juni sore, ada pun proses lapor diri dilaksanakan pada 27-28 Juni.


Kata Pasha soal Kontroversi Zonasi Sekolah:

[Gambas:Video 20detik]

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads