Perayaan HUT DKI Usai, Warga Mulai Tinggalkan Bundaran HI

Perayaan HUT DKI Usai, Warga Mulai Tinggalkan Bundaran HI

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Jun 2019 23:17 WIB
Warga mulai tinggalkan lokasi perayaan HUT DKI (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Puncak perayaan HUT DKI Jakarta ke-492 usai. Warga yang memadati lokasi perayaan di Bundaran HI, Jakarta, mulai terlihat meninggalkan lokasi acara.

Pantauan detikcom sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (22/6/2019), warga mulai tampak meninggalkan lokasi sekitar panggung di Bundaran HI dengan berjalan ke arah Jalan MH Thamrin ataupun Jalan Sudirman.

Namun, masih terlihat juga warga yang berkumpul di sekitar lokasi panggung. Mereka terlihat duduk-duduk di trotoar atau berfoto-foto di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Warga mulai tinggalkan lokasi HUT DKI di Bundaran HIWarga mulai tinggalkan lokasi HUT DKI di Bundaran HI (Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom)

Sementara itu di panggung utama juga sudah tak tampak pertunjukan musik ataupun atraksi lainnya. Pembawa acara di panggung lainnya juga sudah pamit undur diri.

"Terima kasih warga Jakarta, sampai berjumpa di lain kesempatan," ujar pembawa acara.

Perayaan HUT DKI Jakarta ke-492 sebelumnya diramaikan dengan penampilan artis-artis hingga pertunjukan tari-tarian tradisional. Peringatan HUT DKI kali ini mengambil konsep 'Wajah Baru Jakarta'.



Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dan memberikan sambutan pada acara ini. Dia menjelaskan maksud darii 'Wajah Baru Jakarta' yang diangkat sebagai tema HUT DKI kali ini.

"Wajah Baru Jakarta bukan saja soal fisik. Wajah Baru Jakarta adalah soal mindset, cara berpikir, cara pandang. Izinkan dalam kesempatan ini, saya menggarisbawahi bahwa yang kita bayangkan sebagai 'Wajah Baru Jakarta' adalah menghadirkan keadilan, kedaulatan dalam setiap kebijakan, mengusahakan persatuan bukan sekadar merayakan keberagaman yang memang sudah menjadi keniscayaan," kata Anies. (abw/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads