Film pendek berdurasi 2,14 menit itu menggambarkan beberapa tempat, seperti Kota Tua Jakarta, jembatan penyeberangan orang (JPO) Gelora Bung Karno, Bundaran HI, dan tempat lain. Selain itu, ditampilkan moda raya terpadu (MRT), kesenian bela diri, dan lainnya.
"Kita berpikir Jakarta itu macet, banyak gedung tinggi, padat banget. Tapi ternyata, Jakarta menyimpan banyak keseruan. Mulai dari makanan kaki lima, aneka budaya, museum, bahkan kemarin saya baru pengalaman naik JPO GBK yang baru. Pencahayaannya keren," ucap Livi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Livi Zheng merupakan sutradara yang menggarap film 'Bali: Beats of Paradise'. Film itu sempat bersaing dalam seleksi Best Picture Oscar 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DKI Edy Junaedi menyebut film 'Vibrant Jakarta' menggambarkan sisi lain Jakarta. Tujuan film ini adalah bisa menggaet wisatawan mancanegara.
"Kami ingin menyambungkan ini dengan wajah baru Jakarta. 'Vibrant' kan artinya semangat. Di balik kemacetan, ada kehangatan. Ada budaya yang hidup. Target tahun ini 2,9 juta wisatawan mancanegara. Tahun 2017, ada 2,6 juta, tahun 2018 ada 2,8 juta," ucap Edy.
Sebagai strategi promosi wisata Jakarta, Pemprov akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan. Selain itu, film tersebut akan dicoba untuk tayang di negara lain.
"Kita akan kerja sama dengan maskapai Garuda dan luar. Kita akan pasang iklan di Singapura dan lain-lain. Akan dianggarkan," kata Edy. (aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini