TNI akan Kerahkan 14 Ribu Personel Saat Putusan Sengketa Pilpres

TNI akan Kerahkan 14 Ribu Personel Saat Putusan Sengketa Pilpres

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 20 Jun 2019 22:18 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan akan menerjunkan 14 ribu anggota pasukannya untuk mengamankan Jakarta saat sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Panglima TNI ingin memastikan situasi Jakarta aman saat putusan diketuk majelis hakim.

"Kami tetap untuk pengamanan putusan MK sama, yaitu hampir 14 ribu pasukan TNI, dari Polri 16 ribu," kata Hadi di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Kamis (20/6/2019).


Belasan ribu personel tersebut tidak seluruhnya menjaga MK. Mereka akan disebar di sejumlah titik, seperti gedung KPU, Bawaslu, DPR, dan Istana Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI memprediksi situasi dan kondisi Ibu Kota kondusif saat putusan sengketa pilpres di MK diketuk.

"Namun prediksi saya ke depan sudah semakin kondusif, sudah tidak akan ada keributan lagi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, PA 212, GNPF, dan sejumlah organisasi lain juga akan menggelar aksi damai saat sidang putusan sengketa pilpres. Aksi tersebut akan digelar di sekitar MK, Jakarta Pusat. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads