Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi, mengatakan target 30 ribu hewan kurban tersebut akan didistribusikan di seluruh daerah Indonesia yang membutuhkan.
"Pendistribusian dagingnya menjangkau daerah-daerah pelosok, marginal, terluar, dan termasuk wilayah terdampak bencana seperti Palu, Lombok, Banten, Samarinda, dan Konawe," ujar Yuli dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuli juga mengatakan akan melakukan pendekatan dengan memberdayakan dan menyeleksi peternak lokal untuk mengelola hewan kurban yang diterima Dompet Dhuafa.
"Tujuannya agar masyarakat yang lebih membutuhkan, merasakan lezatnya daging kurban di Hari Raya Idul Adha dan juga mengangkat keberdayaan peternak lokal," ucap Yuli.
Lanjut Yuli, pihaknya memberi kemudahan pekurban melalui layanan kurban yang telah disiapkan. Mulai dari kanal perbankan, QR code, payment online, kerja sama dengan e-commerce, jemput kurban, sampai 75 konter dan gerai THK di Jabodetabek serta jaringannya di seluruh Indonesia.
"Pengadaan hewan kurban juga harus melalui standar dan mutu kualitas, termasuk pengendalian dan pengontrolan mutu hewan kurban THK oleh tim QC Dompet Dhuafa," pungkas Yuli.
Sebelumnya pada tahun 2018, Dompet Dhuafa menerima 18.558 hewan kurban berupa domba dan kambing serta didistribusikan ke lebih dari satu juta penerima daging kurban.
Adapun selama program THK bergulir, Dompet Dhuafa sudah menyebarkan hewan kurban sebanyak 237.520 ekor dan didistribusikan hampir kepada 5 juta kepala keluarga dengan sebaran hingga 34 provinsi di Indonesia dan lebih dari 15 negara konflik. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini