Di Sidang MK, Ketua KPU Banggakan Situng Indonesia Pertama di Dunia

Sidang Sengketa Pilpres

Di Sidang MK, Ketua KPU Banggakan Situng Indonesia Pertama di Dunia

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Jun 2019 15:31 WIB
Arief Budiman (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - KPU menyebut Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang berlaku di Indonesia adalah praktik pertama di dunia. Menurutnya, banyak negara yang kagum akan Situng KPU.

Awalnya, hakim konstitusi Enny Nurbaningsih bertanya apakah ada negara lain yang punya mekanisme Situng seperti di Indonesia. Setelah ahli yang dihadirkan KPU yaitu Marsudi Wahyu Kisworo menjawab, Ketua KPU Arief Budiman minta izin ikut menjelaskan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengaku sudah berkeliling ke berbagai negara untuk melihat Pemilu. Dia menegaskan bahwa praktik semacam Situng baru pertama kali ada di dunia.

"Praktik ini praktik pertama di dunia, menampilkan scanning berita acara dari TPS dan hasil penghitungannya. Oleh karenanya, ketika saya mempresentasikan ini di banyak negara, justru banyak negara yang mau belajar ke indonesia soal Situng," ungkap Arief saat sidang di Gedung MK, Kamis (20/6/2019).



Dia berpendapat bahwa Situng penting untuk ada. Situng dapat membangun kepercayaan publik akan situs KPU.

"Keberadaan Situng cukup penting, bukan hanya secara teknis untuk memberikan informasi tapi untuk membangun kredibilitas, integritas, dan kepercayaan publik," jelas Arief.

"Mudah-mudahan ini bisa kita jaga bersama. Karena ini praktik sangat baik yang jusru akan jadi rujukan dari berbagai negara," pungkasnya.


Lokasi Akses Sistem Situng Cuma di KPU dan 2 Tempat Rahasia:

(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads