KM Arim Jaya yang membawa penumpang berangkat dari Pelabuhan Gowa-Gowa mengalami kecelakaan di perairan Sumenep, tepatnya antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang sekitar pukul 15.00.
Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget Supriyanto, mengatakan telah berkoordinasi dengan instansi terkait di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep untuk membantu proses pencarian korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Supriyanto, KNP Grantin diberangkatkan dari dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya menuju lokasi karam KM Arim Jaya.
Sebelumnya, Supriyanto juga mengatakan bahwa kapal tersebut biasanya digunakan untuk mencari ikan, bukan mengangkut penumpang. Meski telah disosialisasi berulang kali, Supriyanto mengaku sering tidak digubris.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Fattah Jasin juga mengatakan, baik kapal yang tenggelam maupun pelabuhannya tidak mengantongi izin. Meskipun tidak resmi, kerap dipakai masyarakat untuk menyeberang.
"Di kawasan Pelabuhan Raas itu sudah ada pelabuhannya, sudah ada, sudah kami bangun pelabuhan penyeberangannya. Ada di Raas, tapi mereka langsung, itu ilegal, kapalnya juga tidak berizin," pungkas Fattah. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini