Disebut 'Tipu' Jutaan Rakyat, Agus Maksum Tantang Andi Arief Debat Terbuka

Disebut 'Tipu' Jutaan Rakyat, Agus Maksum Tantang Andi Arief Debat Terbuka

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 15:59 WIB
Agus Maksum (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak percaya pada kesaksian soal data 17,5 juta DPT invalid yang disampaikan saksi pro-Prabowo Subianto, Agus Maksum, dalam sidang MK. Apa kata Agus Maksum?

"Andi Arief yang nggak paham," kata Agus kepada wartawan, Rabu (19/6/2019).


Agus menegaskan temuan data invalid itu bukan sekadar tuduhan ataupun opini semata. Apa yang ia sampaikan, menurutnya, telah melalui proses pengecekan. Dia pun menjelaskan data invalid itu tak bisa dikaitkan dengan dirinya yang tidak mengetahui apakah DPT invalid tersebut melakukan pencoblosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya bukan itu kaitannya," katanya.


Agus menjelaskan 17,5 juta DPT invalid itu sebelumnya telah dilaporkan ke KPU. Bahkan pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke Dinas Dukcapil dan mendatangi langsung TPS.

"(Sebanyak) 17,5 juta itu sudah kami laporkan ke KPU kami datangi ke TPS beberapa TPS dan bahkan sudah melakukan pengecekan ke Dukcapil dan sudah jelas tentang data itu," ujarnya.

Agus pun meminta Andi Arief mengikuti proses persidangan hingga selesai sebelum berkomentar. Tak hanya itu, Agus juga menantang Andi Arief untuk melakukan debat terbuka terkait hal ini.

"Saya tantang Andi Arief untuk debat terbuka bicara substansi," kata Agus.


Sebelumnya, Andi Arief tidak percaya pada kesaksian soal data 17,5 juta DPT yang disampaikan saksi pro-Prabowo Subianto, Agus Maksum, dalam sidang MK. Andi Arief menyebut mempercayai Agus Maksum berarti tidak rasional.

"Agus Maksum dan BPN harus bertanggung jawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan. Jutaan rakyat 'tertipu', bahkan ada yang lakukan tindakan tidak rasional karena mempercayai informasi itu. Mempercayai Agus Maksum sama dengan mempercayai akun anonim yang selama ini mendukung 02," kata Andi Arief bercuit di Twitter, Rabu (19/6). Andi Arief membagikan cuitannya tersebut kepada wartawan dan telah disesuaikan. (mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads