Hal itu disampaikan Prasetyo saat memberikan amanat dalam upacara HUT ke-26 Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung (Badiklat Kejagung). Awalnya Prasetyo menyinggung tentang isu-isu yang terjadi setelah pelaksanaan pemilu.
![]() |
"Bahwa dalam setiap pelaksanaan kontestasi pemilihan, baik pemilihan kepala daerah, presiden dan wakil presiden, maupun pemilihan anggota legislatif, kian tampak sering kali diterapkannya praktik politik identitas, membawa dan mengedepankan isu SARA yang hanya sekadar mengejar kepentingan jangka pendek untuk meraih kekuasaan dan kedudukan meski di sisi lain disadarinya telah mengundang bahaya yang berpotensi mengancam keutuhan negara dan bangsa," kata Prasetyo dalam amanat upacara yang digelar pukul 09.15 WIB di Gedung Badiklat Kejagung, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
"Belum lagi dengan adanya sementara kelompok yang memiliki paham radikalisme, yang berusaha keras memaksakan kehendaknya mengubah ideologi dan tata cara bernegara selain Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejalan dengan itu, maka keberadaan PJI diharapkan mampu mendorong meningkatkan kapasitas para jaksa anggotanya agar menjadi penegak hukum yang di dalam mengemban tugas dan kewenangannya selalu mengutamakan integritas, kompetensi, dan kapabilitas," ucapnya.
"Saya meletakkan harapan besar kepada segenap anggota PJI, agar dalam mengemban tugas, fungsi, dan kapasitasnya masing masing selalu dapat menampilkan dan membuktikan diri sebagai Insan Adhyaksa yang baik, teruji, terpuji, dan mumpuni, yang mampu membuat Lembaga Kejaksaan RI menjadi sebuah institusi penegak hukum yang berwibawa, dihargai, diperhitungkan, dihormati, dan dicintai," imbuhnya.
Setelahnya, Prasetyo meresmikan patung dewi keadilan sebagai simbol penegakan hukum. Dalam peresmian itu, Prasetyo ditemani pula oleh Wakil Jaksa Agung Arminsyah. (zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini