Jokowi Irit Bicara soal Sidang Gugatan Prabowo di MK

Jakarta - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) irit bicara mengenai sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan calon presiden Prabowo Subianto. Jokowi mempercayakan kepada Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dalam hal ini, Jokowi memberikan kuasa kepada Yusril Ihza Mahendra untuk menghadiri sidang perdana. Jokowi menjadi pihak terkait di sidang gugatan hasil Pilpres.

"Saya di sini, tanyanya yang di sana," ujar Jokowi di sela peninjauan Waduk Muara Nusa Dua, Denpasar, Bali, Jumat (14/6/2019).

Sidang gugatan ini digelar di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, hari ini sejak pukul 09.00 WIB. Salah satu isi dalil gugatan Prabowo-Sandiaga Uno adalah klaim kemenangan di Pilpres.

Baca juga: MK Minta Pengacara di Sidang Pilpres Pakai Toga, Yusril Angkat Bicara

Tim hukum Prabowo menyebut hasil penghitungan KPU tidak tepat. Menurut tim hukum Prabowo, data perolehan suara yang benar adalah sebagai berikut: Jokowi-Ma'ruf Amin 63.573.169 (48%), sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 (52%).

Selain itu, tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Denny Indrayana menyebut Jokowi selaku petahana melakukan abuse of power. Menurut Denny, abuse of power yang dilakukan adalah penyalahgunaan anggaran negara dan aparatur negara. Selain itu, Denny menyebut kecurangan yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf bukanlah kecurangan biasa.


Tonton video Tim Hukum Prabowo-Sandi: Situng KPU Kacau:

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/nvl)