"Identitas telah diketahui. Namun untuk kepala dan kedua tangan masih proses pencarian bersama," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi kepada detikcom, Kamis (13/6/2019).
Adapun identitas korban yaitu Karoman (40), seorang nelayan di Sungai Pinang, Pinang Mas, Ogan Ilir. Karoman pertama kali ditemukan warga tertimbun dalam lumpur di tepi sungai, Kamis (6/6/2019).
Selama proses pencarian tubuh korban yang hilang alias di mutilasi, polisi telah menyusuri sepanjang sungai. Bahkan di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan kepala dan tangan korban.
"Semua sudah kita susuri, jadi kami dari Polda dan Polres Ogan Ilir sudah ada di lokasi sejak kejadian. Masih belum ada tanda-tanda potongan tubuh korban ini ditemukan," kata Supriadi.
Sementara tubuh korban saat ini sudah dalam pemeriksaan otopsi di rumah sakit Bhayangkara Palembang. Hasilnya ada luka bacok di tubuh dan luka benda tajam yang menyebabkan korban tewas.
"Ada luka bacok di dada, korban masih diperiksa. Secepatnya akan ungkap ini pelakunya," tutup Supriadi.
Sebagaimana diketahui, Karoman pergi mencari ikan di sungai pada Rabu (5/6) malam. Namun hingga kesokan harinya korban tak kunjung pulang.
Keluarga yang panik langsung mencari bersama warga. Korban pun akhirnya ditemukan tewas dimutilasi dan mayat ditimbun dalam lumpur di tepi sungai.
(ras/rvk)
