Kapolsek Pancoranmas Kompol Roni Wowor mengatakan korban awalnya ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 06.40 WIB pagi tadi. Namun, karena warga takut, tidak ada yang menghampiri korban saat itu.
"Jadi intinya pagi-pagi sekali jam 06.00 WIB, orang udah pada tahu, tapi kayaknya nggak dipedulikan sama mereka, istilahnya mereka takut juga kali," kata Kompol Roni Wowor saat dihubungi detikcom, Rabu (12/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian datang ke lokasi dan mengecek informasi tersebut. Saat ditemukan, korban masih duduk dan bersandar ke tembok toko dengan bersimbah darah. di samping korban ditemukan gitar kecil, diduga korban seorang pengamen.
Polisi belum mengetahui apakah ada tindak pidana terkait peristiwa yang dialami korban. Sementara polisi menduga korban terluka karena terjatuh.
"Nggak tahu jauh, atau apa kita belum tahu. Nah benda tumpul atau apa juga belum tahu kita. Pelipisnya sobek," ucapnya.
Identitas korban juga belum didapat polisi. Polisi kesulitan menggali identitas korban karena korban belum sadarkan diri.
"Ya karena kita kesulitan komunikasi aja ya, intinya dia itu--saya nggak bisa tahu masalahnya--karena dia belum bisa diajak komunikasi, mungkin ada pengaruh miras atau apa, jadi kita sulit komunikasi sama dia," pungkasnya.