Bakal Batasi Pengunjung Sidang, MK akan Siapkan Tenda Nobar

Bakal Batasi Pengunjung Sidang, MK akan Siapkan Tenda Nobar

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 11 Jun 2019 18:34 WIB
Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membatasi jumlah pengunjung sidang. Tapi MK akan menyiapkan tempat nonton bareng bagi masyarakat yang ingin menyaksikan sidang.

"Persidangan nanti dapat berjalan dan disaksikan oleh semua pihak. Kami akan sediakan live streaming, videotron. Tadi juga diputuskan bahwa yang menyaksikan persidangan itu dibatasi masing-masing pihak itu kursi 15 orang maksimal," ujar jubir MK, Fajar Laksono, di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).

Fajar mengatakan nantinya beberapa ruas jalan di sekitar MK akan ditutup, tetapi tidak berarti membatasi masyarakat untuk menyaksikan jalannya sidang. MK akan menyiapkan beberapa tempat untuk nobar, dan menyiarkan secara live streaming di website MK dan disiarkan secara live oleh stasiun televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ya kita sediakan di tenda merah putih di depan dan di lantai 3 Kemenko PDT di samping Gedung MK. Sidang MK bisa diikuti live streaming di website MK atau pun di YouTube," kata Fajar.

Nobar tersebut, menurutnya, bisa diikuti masyarakat dengan menukarkan KTP.

"Bebas dengan meninggalkan KTP dan mengisi daftar hadir. Kalau wartawan ID press," ujarnya.


Fajar mengatakan pembatasan pengunjung yang ada di ruangan sidang ditujukan untuk kelancaran sidang.

"Memang bisa lewat live streaming, Kita akan siarkan lewat website. TV siarkan secara live kan. Saya kira terbuka semuanya bagi publik. Hanya, saja untuk kepentingan kelancaran persidangan, kita membatasi jumlah orang yang masuk ke ruang sidang," ujarnya.




Wiranto Sebut Medsos Tak Dibatasi saat Sidang Gugatan Pilpres:

[Gambas:Video 20detik]

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads