"Insyaa Allah dapur umum dan makanan siap santap bagi para pengungsi tengah disiapkan dan akan segera kami distribusikan. Sejauh ini yang masih menjadi kebutuhan mendesak yakni logistik dan makanan," ungkap Muhammad Iqbal selaku program ACT Kaltim dalam keterangannya, Selasa (6/6/2019).
Sementara itu Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kaltim Nuraini berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait untuk memantau debit air di pintu Bendungan Benanga secara berkala, serta mengunjungi pemukiman yang terkena dampak untuk mengevakuasi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemantauan tim MRI-ACT Kalimantan Timur, ketinggian air telah mencapai 25 cm hingga 1 m atau rata-rata setinggi sepinggang orang dewasa.
"Target kami mendirikan dapur umum untuk asupan pangan yang konsisten bagi para korban terdampak banjir," jelasnya.
Tonton video Helikopter Bantu Evakuasi Korban Banjir Konawe Utara:
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini