"Yang jalur biasanya, arah Jakarta, lancar. Jalur contraflow-nya malah macet parah. Kadang gerak, kadang nggak gerak," kata Youri yang mengaku sedang berada di lajur contraflow sekitar KM 46 arah Jakarta saat bercerita kepada detikcom, Jumat (7/6/2019).
Kemacetan di contraflow Tol Cikampek arah Jakarta (Foto: Youri/pembaca detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kendaraannya saat ini hanya bisa melaju maksimal 20 Km per jam. Itupun, kata Youri, kendaraannya kebanyakan berhenti karena macet.
Hal yang sama juga dialami Sukoco Purwokardjon yang menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Dia mengaku terjebak kemacetan di contraflow selama hampir 4 jam.
"Dari Jawa-nya lancar, karena kan one way. Yang di contraflow-nya yang parah, bukannya malah lancar. Tadi saya salah ambil keputusan," ucap Sukoco.
Sukoco mengaku masuk jalur contraflow setelah melewati wilayah Dawuan. Saat memasuki jalur tersebut, jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. Sukoco menuturkan mobilnya baru bisa tancap gas setelah keluar jalur contraflow di Cikarang Utama pukul 24.00 WIB.
"Kalau saya lihat ini ulah dari pengemudi sendiri, jalur cotraflow ada yang satu lajur, ada yang dua lajur. Ada mobil yang berhenti, ada juga pengemudi yang menyalip-nyalip dan malah bikin macet," jelas Sukoco. (aud/haf)












































Kemacetan di contraflow Tol Cikampek arah Jakarta (Foto: Youri/pembaca detikcom)