Perjalanan balik mudik Febri dimulai dari Yogyakarta sejak Kamis (6/6) sore. Sebenarnya, perjalanan Febri tak mulus-mulus amat karena sempat dibuat tersesat oleh aplikasi peta di ponselnya.
"5 jam sempat nyasar dari Jogja ke Boyolalinya karena ikutin maps. Ternyata di jalan yang diarahkan maps, ketemu pasar malam, di situ macet berhenti lama banget," kata Febri saat bercerita kepada detikcom, Jumat (7/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belajar dari pengalamannya, dia menyarankan pemudik lain untuk mengikuti jalur utama Yogyakarta-Boyolali agar tak terkena macet. Tiba di Boyolali sekitar pukul 22.00 WIB, Febri langsung masuk ke jalan tol lewat GT Boyolali.
Dari sini, dia bisa memacu kendaraannya hingga 100 Km/jam karena kondisi jalanan yang sepi. Febri mengatakan tak ada macet sama sekali di perjalanan pulangnya ke Cimahi.
"Sama sekali tidak ada macet. Masuk tol sepi. Saya memang biasa pulang H+1 Idul Fitri," ucap Febri.
Febri mengatakan dirinya sempat berhenti 3 kali untuk istirahat dan mengisi BBM. Dia tiba di Cimahi sekitar pukul 3.45 WIB Jumat (7/6) dini hari.
"Kami berhenti sekitar tiga kali untuk mengisi BBM di rest area dan istirahat sejenak. Kalau tanpa istirahat mungkin lebih cepat," tutur dia.
Simak Juga 'Musim Mudik, Jaringan di Tol Jawa dan Sumatra Diupayakan Lancar':
Bagaimana perjalanan arus balik Anda tahun 2019 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (aud/haf)











































