Kapal Kayu Nur Faida Hilang Kontak di Perairan Biak Numfor Papua

Jakarta - Kapal kayu Nur Faida diinformasikan hilang kontak di perairan Biak Numfor, Papua. Kapal pengangkut logistik tersebut membawa enam orang dan berangkat dari Dermaga Angrem, Manokwari.

Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pandu Yuniyanto menjelaskan kapal kayu Nur Faida berangkat dari Dermaga Angrem, Manokwari, Senin (3/6/2019) pukul 21.00 WIT. Tujuan kapal tersebut adalah Distrik Poiru, Biak Numfor, Papua.

"Laporan Kepala Basarnas Manokwari tanggal 5 Juni 2019 pukul 04.35 WIT, telah terjadi kecelakaan kapal kayu Nur Faida GT 6 bermuatan logistik dengan POB (passenger on board) enam orang," kata Pandu saat jumpa pers di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019 di kantor Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).

Baca juga: 15 ABK KM Lintas Timur yang Tenggelam di Banggai Laut Belum Ditemukan

Pandu menuturkan kapal Nur Faida dijadwalkan tiba di lokasi pada 4 Juni 2019. Basarnas kemudian melakukan pencarian ke titik yang diperkirakan menjadi lokasi kecelakaan.

"(Kapal Nur Faida) direncanakan tiba tanggal 4 Juni 2019 pukul 12.00 WIT, yang hingga saat ini belum tiba di Biak Numfor. Perkiraan lokasi (kecelakaan) koordinat 0°55'14.70"S 134303119 E pada pukul 05:00 Wit. Tim rescue telah dikerahkan ke lokasi titik koordinat dengan KM SAR Kumbakarna 244," jelasnya.

Baca juga: 1 ABK KM Lintas Timur yang Tenggelam di Banggai Laut Ditemukan

Hari ini Kemenhub mendapatkan informasi kecelakaan kapal. Selain informasi kecelakaan kapal kayu Nur Faida, Kemenhub menerima laporan kecelakaan KM Lintas Timur, yang hilang kontak di Selat Taliabo, Maluku Utara. (zak/knv)