"Ini masih proses penanganan ya masih berjalan. Penyebabnya belum tahu, masih kita dalami, yang jelas mereka sampai saat ini masih rusuh," kata Kasubbag Humas Ditjen Pas KemenkumHAM Ade Kusmanto saat dihubungi detikcom, Senin (1/6/2019), pukul 14.10 WIB.
Ade mengatakan tim dari Kanwil KemenkumHAM Aceh sedang meluncur ke lokasi dari Banda Aceh. Pihaknya akan menyelidiki penyebab rusuh itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengaku belum mendapat laporan pasti soal ada-tidaknya napi yang telah kabur. Ade mengatakan kepala Rutan Sigli juga belum bisa memastikan.
"Sampai saat ini belum dapat laporan dari pihak Rutan Sigli, barusan saya menghubungi karutannya sampai saat ini belum bisa dijawab. Mohon bersabar," ujarnya.
Baca juga: Rutan Sigli Aceh Dibakar Napi |
Saat ini dia kembali menekankan petugas rutan dan kepolisian masih berusaha menenangkan napi agar kerusuhan tidak meluas. Petugas juga berusaha agar tidak ada napi yang kabur.
"Petugas rutan Sigli dibantu kepolisian berusaha menenangkan warga binaan dengan tujuan agar kerusuhan tidak melebar dan meluas dan tidak terjadi pelarian," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, rutan yang terletak di kawasan Benteng, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, itu dibakar sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (3/6/2019). Para napi mengamuk setelah ada petugas rutan mengambil barang mereka.
Para napi kemudian membakar ruang kerja kepala pengamanan rutan. Api seketika membumbung tinggi. Tiga armada pemadam dari Pemkab Pidie dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. (idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini