"(Kondisi) sehat, alhamdulillah. Saya diberi kesempatan dan diberi fasilitas untuk bisa jenguk. Keluarga dan penasehat hukum bisa setiap saat. Ini bulan puasa dan kita bisa buka bersama," ucap Rini kepada wartawan di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Berdasarkan informasi yang didapat dari pengacara dan pihak lain, Rini yakin suaminya tidak bersalah. Soenarko tidak tahu soal ada penyelundupan senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rini mengetahui soal rencana Soenarko yang ingin mengirim senjata M16A1 mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke Museum Kopassus. Seperti penjelasan kuasa hukum Ferry Firman Nurwahyu, pengiriman itu harus legal.
"Bapak perintahkan Heri (Heriansyah), yang pengawal bapak di sana, sopir juga. Diperintahkan kalau nanti kirim senjata hadap (Kasdam Iskandar Muda), Pak (Brigjen) Daniel Chardin," kata Rini.
"Saya sudah telepon Pak Daniel Chardin. Jadi, senjata itu dibawa anggota Iskandar Muda yang mau ke Jakarta, dilengkapi dengan surat pengantarnya. Tapi yang terjadi apa. Surat bukan dari Kasdam Iskandar Muda," sambung Rini.
Saat ini mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dan mantan Kepala Staf Kostrad TNI AD Mayjen (Purn) Kivlan Zen berstatus tersangka di Bareskrim Polri. Soenarko ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata api dan Kivlan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar dan hoax serta kepemilikan senjata api ilegal. (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini