"Saya mengakui, Demi Allah saya bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan meninggalkan semua ajaran yang telah saya ajarkan kepada murid-murid saya," ucap Winardi dituntun oleh MUI Depok, seperti dilihat detikcom dalam sebuah video, Kamis (30/5/2019).
Wanardi mengucap taubat dan dua kalimat syahadat dalam pertemuan di kantor Kecamatan Sawangan, Depok, pada Rabu (29/5). "Alhamdulillah," sambut sejumlah orang yang berada dalam ruangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena nggak sesuai, kami tentang dan kami bantah, sehingga dia taubat di hadapan murid-muridnya," kata Dimyati saat dihubungi.
Sementara Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo juga mengatakan hal senada. Winardi diminta untuk bertaubat dan mengakui kesalahannya.
"Bukan disumpah, dia yang taubat. Dia 'kan mengucap syahadat mengakui kesalahannya," tutur Suprasetyo.
Istri Winardi, Triani (44) mengungkap bahwa ajaran suaminya disebut sesat oleh MUI. Triani menyebutkan, suaminya bertaubat sambil direkam dengan kamera ponsel.
"Sesat, keliru. Bapak (diminta) harus taubat, cara dua kalimat syahadat. Ada rekamannya di situ. Cuma tadi ada yang minta hitam di atas putih, cuma udah nggak jamannya. Lewat HP aja jadi," tuturnya.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini