Pria Ngaku Imam Mahdi di Depok Bertaubat, Janji Tinggalkan Ajarannya

Pria Ngaku Imam Mahdi di Depok Bertaubat, Janji Tinggalkan Ajarannya

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 30 Mei 2019 20:48 WIB
Foto: dok.istimewa
Depok - Winardi, pria asal Sawangan, Depok yang mengaku sebagai Imam Mahdi bertaubat setelah diperingatkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Depok. Winardi juga berjanji akan meninggalkan segala ajarannya yang dinilai sesat.

"Saya mengakui, Demi Allah saya bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan meninggalkan semua ajaran yang telah saya ajarkan kepada murid-murid saya," ucap Winardi dituntun oleh MUI Depok, seperti dilihat detikcom dalam sebuah video, Kamis (30/5/2019).

Wanardi mengucap taubat dan dua kalimat syahadat dalam pertemuan di kantor Kecamatan Sawangan, Depok, pada Rabu (29/5). "Alhamdulillah," sambut sejumlah orang yang berada dalam ruangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua MUI Depok KH Dimyati Badruzzaman mengatakan pihaknya menentang ajaran Winardi, karena tidak sesuai dengan syariat Islam. MUI kemudian memintanya untuk bertaubat.

"Karena nggak sesuai, kami tentang dan kami bantah, sehingga dia taubat di hadapan murid-muridnya," kata Dimyati saat dihubungi.

Sementara Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo juga mengatakan hal senada. Winardi diminta untuk bertaubat dan mengakui kesalahannya.
"Bukan disumpah, dia yang taubat. Dia 'kan mengucap syahadat mengakui kesalahannya," tutur Suprasetyo.

Istri Winardi, Triani (44) mengungkap bahwa ajaran suaminya disebut sesat oleh MUI. Triani menyebutkan, suaminya bertaubat sambil direkam dengan kamera ponsel.

"Sesat, keliru. Bapak (diminta) harus taubat, cara dua kalimat syahadat. Ada rekamannya di situ. Cuma tadi ada yang minta hitam di atas putih, cuma udah nggak jamannya. Lewat HP aja jadi," tuturnya.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads