"Di atas segala, yang PS (Prabowo Subianto) pikirkan adalah nasib dan kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia," ujar anggota BPN, Sodik Mudjahid, kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).
Sodik menjelaskan lebih jauh perihal kunjungan Prabowo ke luar negeri. Ketum Partai Gerindra itu disebut mempunyai banyak kolega di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program tersebut banyak tertunda ketika pilpres, setelah pilpres banyak agenda yang bisa direalisasikan," imbuh anggota DPR itu.
Ketua DPP Partai Gerindra itu juga menanggapi klaim TKN bahwa sebagian besar masyarakat ingin Prabowo menjelaskan perihal kunjungan ke Wina, Austria. Dia berterima kasih atas atensi tersebut sembari menekankan bahwa Prabowo selalu setia kepada bangsa.
"Terima kasih atas perhatian masyarakat kepada PS, termasuk perjalanannya. Percayalah, di mana pun dan ke mana pun PS berada, dia tetap komit, setia dan selalu berbakti demi dan untuk bangsa," tutur Sodik.
Wakil Ketua TKN, Johnny G Plate, menyoroti kepergian Prabowo Subianto ke Austria. Prabowo dinilainya lebih mementingkan pergi ke luar negeri ketimbang rekonsiliasi bertemu dengan Jokowi.
"Ternyata perjalanan ke luar negeri yang entah untuk apa tujuannya masih menjadi lebih prioritas dan lebih penting dibandingkan dengan kebutuhan rekonsiliasi nasional yang masih menjadi pusat perhatian masyarakat," ujar Johnny. (gbr/elz)