Komisioner KY Buka Suara Soal Foto '2 Jari' di Masa Kampanye Pilpres

Jakarta - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Sumartoyo berfoto 'salam dua jari' di masa kampanye Pilpres 2019. Ia membenarkan foto tersebut tapi membantah ada motif politik.

Sebagaimana foto yang didapat detikcom, foto 'salam dua jari' itu diambil saat KY menggelar rapat kerja di Hotel Novotel, Bogor pada 21 Februari 2019. Dalam foto itu, ia diapit oleh komisioner lainnya, Joko Sasmito dan Maradaman Harahap. Ikut pula Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus.

Nah, dalam foto itu hanya Sumartoyo yang mengangkat tangan kirinya ke atas dan mengacungkan jempol dan telunjuk, yang dalam masa kampanye dikenal dengan istilah 'salam dua jari'. Pimpinan KY yang lain memilih mengepalkan tangan.

Baca juga: Salam Dua Jari di Facebook, Pegawai BUMN Dihukum 3 Bulan Penjara

Saat dikonfirmasi, Sumartoyo membenarkan foto tersebut. Termasuk pose tangannya yang mengacung ke atas dengan pose jari dan telunjuk membentuk 'salam dua jari'. Namun, Sumartoyo membantah posisi jarinya adalah posisi bentuk dukungan politik.

Sumartoyo (ari/detikcom)

"Itu bener foto saya sebagai tanda kemenangan bersama. Kalau jari telunjuk dan jari tengah dikhawatirkan nunjuk Paslon 2, makanya pakai tanda victory ibu jari dan telunjuk begitu," ujar Sumartoyo saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (29/5/2019).

Baca juga: MA Tegaskan Foto Para Hakim Senior Pose 2 Jari Tak Bermotif Politik

Sebagaimana diketahui, masa kampanye Pilpres 2019 dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Adapun masa tenang pada 14-16 April 2019 dan pemungutan dan penghitungan suara pada 17 April 2019. (asp/fjp)