Tuah Pedagang yang Barangnya Dijarah

Round-Up

Tuah Pedagang yang Barangnya Dijarah

Ray Jordan, Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 27 Mei 2019 19:32 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan dua pedagang korban kerusuhan di Jakarta. (Andhika/detikcom)
Jakarta - Sejumlah pedagang di sekitar Thamrin menjadi korban penjarahan ketika aksi 22 Mei 2019 berakhir rusuh. Para pedagang itu bagai mendapat 'tuah' ketika akhirnya diundang Presiden Joko Widodo dan diberi bantuan.

Joko Widodo (Jokowi) awalnya mengundang dua pedagang, Abdul Rajab (62) dan Ismail (68), Jumat (24/5/2019). Dari pinggiran Jalan Agus Salim dan Jalan Wahid Hasyim, mereka masuk ke Istana Merdeka.

Ismail mengaku menjajakan makanan dan minuman. Selain barang dagangannya ludes dijarah massa, ia bersaksi melihat sejumlah motor dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Ismail kan jualan kopi. Mulai awalnya jam 22.00 WIB. Barang-barang yang di dalam kursi-kursi diambilin. Semua dibakar, terus motor juga dibakar. Ada yang hilang 4 motor. Yang dibakar dua, yang lain hilang. Itu motor pak polisi. Dan yang lain motor wartawan," ujar Ismail.


Ismail mengaku merugi sekitar Rp 20 juta akibat kerusuhan tersebut. Ia juga mengaku terkena lemparan batu.

"Yang sebagian ada yang bilang nggak boleh dibakar, tapi ada lagi satu orang datang bilang 'udah bakar aja'. Langsung, jam 02.00 WIB kejadiannya. Itu kejadian jam 22.00 WIB baru bangun tidur. Langsung kaca-kaca pada dilempar, saya juga kena di belakang leher," jelasnya.

Joko Widodo / Joko Widodo (Rengga Sancaya/detikcom)



Setelah pertemuan, Abdul Rajab mengaku mendapatkan bantuan dari Jokowi. Namun ia tidak tahu jumlahnya.

"Alhamdulillah Pak Presiden bantu kita. Kita bisa berusaha lagi," ujar Abdul.



Bukan hanya Pak Mail dan Pak Rajab. Hari ini giliran Pak Usma yang diundang Jokowi. Usma (64) adalah pedagang rokok dan kopi di kawasan Jalan Wahid Hasyim yang lapak dagangannya dijarah saat aksi 22 Mei.

Pertemuan antara Usma dan Jokowi berlangsung sekitar 30 menit. Pertemuan keduanya dilakukan secara tertutup dari awak media.

Tuah Pedagang yang Barangnya DijarahPak Usma, pedagang yang dijarah saat 22 Mei 2019, diundang Jokowi (Jordan/detikcom)


Usma mengaku mendapat uang untuk modal usaha dari Jokowi. Dia juga mendapat beberapa potong pakaian.

"Dikasih baju, baju ini, tiga (potong). Sama uang tambahan buat belanja," kata Usma seusai pertemuan.



Usma mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan dari Jokowi. Dia akan menggunakan bantuan tersebut untuk membuka kembali warungnya yang habis dan rusak karena dijarah saat kerusuhan pada 22 Mei 2019.

"Suruh jualan lagi saja, kerja keras lagi. Paling habis Lebaran (buka warung)," kata Usma.
Halaman 2 dari 2
(jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads