"Ya. Salah satu sasarannya adalah menyerbu asrama Mako Brimob, untuk merebut senjatanya, untuk melakukan tindakan yang lebih berbahaya lagi. Karena di situ kekuatan hanya 50 dan sebagian besar hanya wanita dan anak-anak kecil yang bisa bertahan di situ," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).
Dedi mengatakan para perusuh itu membakar sejumlah kendaraan di asrama Brimob. Sementara itu, sejumlah amunisi dan senjata masih bisa dipertahankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kejadian ini, polisi telah menangkap 442 tersangka perusuh dan mengungkap 3 kelompok penunggang gelap. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki keterkaitan para perusuh dengan kelompok-kelompok tersebut.
"Perusuh 442 tersangka yang sedang berproses, 3 kelompok beda... 442 itu perusuh, kalau kelompok ini kepemilikan senjata api, perencanaan pembunuhan, dan teroris. Itu di luar perusuh," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal kepada wartawan di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Simak Juga 'Penunggang Gelap Aksi 22 Mei Target Bunuh 4 Tokoh Nasional':
(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini