Tepis Isu 'Bubuk Putih', Polri Pastikan Heli Saat 22 Mei Angkut Air

Jakarta - Helikopter lalu lalang di udara dan menyiramkan air pada 22 Mei 2019. Meski demikian, muncul isu liar di media sosial bahwa helikopter itu membawa 'bubuk putih' hingga 'air beracun'.

Salah satu yang sempat menyinggung isu ini adalah Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia bertanya apa benar helikopter menyemprot bubuk putih ke arah massa.

"Betulkan Video ini? Sebuah Helicopter menyemprot bubuk putih ke arah massa?" tulis Fahri sambil mengunggah video pada Sabtu (25/5).

Betulkan Video ini?
Sebuah Helicopter menyemprot bubuk putih ke arah massa? pic.twitter.com/SxoSAoVcw1

— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) May 25, 2019

Fahri lalu kembali mencuit. "Katanya air... Untuk memadamkan api... Saya lihat massa.. Gak lihat api..." tulisnya.

Baca juga: Heli Water Bombing Padamkan Ban yang Dibakar Massa di Tanah Abang

Polisi menegaskan bahwa helikopter yang dimaksudkan itu membawa air. Helikopter yang disebut dari Badan Penanggulangan Bencana itu sempat lalu lalang di Tanah Abang hingga Petamburan pada 22 Mei 2019.

"Yang jelas helikopter itu secara nyata yang membawa air. Untuk membantu memadamkan api, juga untuk menyiram masyarakat biar nggak terlalu panas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, di Jl Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Disiram Heli Water Bombing, Massa di Petamburan Bakar Ban Lagi

Saat itu, massa memang sempat membakar ban. Siraman air dari helikopter juga untuk memadamkan api.

"Membantu memadamkan, membantu mendinginkan massa," ucapnya. (imk/fjp)