KPU Cek Gugatan Prabowo ke MK, dari DPT Bermasalah hingga Situng

KPU Cek Gugatan Prabowo ke MK, dari DPT Bermasalah hingga Situng

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 27 Mei 2019 15:37 WIB
Komisioner KPU Viryan Aziz (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - KPU telah menerima salinan gugatan yang diajukan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setidaknya ada 3 hal di antara materi gugatan yang disebutkan KPU.

"Secara pokok (materi gugatan) terkait dengan teknis penyelenggaraan pemilu ada 3 hal," ucap Komisioner KPU Viryan Aziz di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Tiga hal itu disebut Viryan mulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dianggap bermasalah, Sistem Informasi Penghitungan (Situng), hingga terkait formulir C7 atau daftar hadir pemilih dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat 17 April 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DPT khususnya 17,5 juta yang dianggap tidak masuk akal dan bermasalah, terkait Situng, terkait dengan formulir C7 yang dihilangkan di sejumlah daerah," sebut Viryan.




Saat ini disebutkan Viryan bila tim hukum KPU tengah mengecek keseluruhan alat bukti yang dilampirkan kubu Prabowo. Bersamaan dengan itu Viryan juga mengatakan KPU akan menyiapkan jawaban atas gugatan itu.

"Kita jawab (karena) materi gugatan kan nanti materinya detailnya banyak. Situng misalnya, nanti terkait dengan apa, kemudian yang baru diterima ini kan masih dengan dokumen 51 alat bukti. Nanti kita cek satu-satu, tim hukum sejak tanggal 25 (Mei 2019) sudah mulai bekerja," kata Viryan.

"Kita sedang menyiapkan bahan-bahan, untuk menjawab gugatan tersebut sebaik mungkin. KPU akan menjawab gugatan berdasarkan dalil yang disampaikan," sambungnya.


Simak Juga "7 Tuntutan Prabowo-Sandi dan Deretan Bukti Gugatan BPN ke MK":

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads