F-Gerindra DKI ke Ahmad Syaikhu: Belum Apa-apa Berani Nyerang Dewan!

F-Gerindra DKI ke Ahmad Syaikhu: Belum Apa-apa Berani Nyerang Dewan!

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 25 Mei 2019 09:16 WIB
Gedung DPRD DKI (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ahmad Syaikhu mengkritik panitia khusus (pansus) Wagub DKI Jakarta karena dianggap sudah terlalu makan banyak waktu. Fraksi Gerindra DPRD DKI geram atas kritik tersebut.

"Cawagub belum apa-apa saja sudah perintah-perintah, nggak bener ah. Ya masa katanya, 'Apa-apaan ini pansus,' kok begitu bilangnya?" kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra Iman Satria kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iman mengaku naik darah setelah mengetahui kritik Syaikhu. Dia kemudian membandingkan pernyataan Syaikhu dengan cawagub DKI lainnya, Agung Yulianto.

"Saya baca komentarnya aja masalah pansus dia bilang, 'Kok ada-ada aja dibikin pansus-lah, inilah.' Sementara si Agung komentarnya malah bagus gitu, 'Ya kita pahamilah, anggota DPRD berkampanye, bakal lama (pemilihan).' Saya bacanya agak naik darah juga tuh. Bagaimana mau kerja sama kalau begini," papar Iman sambil menirukan pernyataan Syiakhu dan Agung.

Iman, yang merupakan anggota pansus pemilihan Wagub DKI, menyebut kritik Syaikhu akan menjadi penilaian. Menurut dia, Syaikhu seharusnya berterima kasih karena pansus mau bekerja.

"Iya jadi penilaiannya, bukannya berterima kasih kita mau bekerja. Ini belum apa-apa sudah berani nyerang Dewan," jelasnya.




Syaikhu sebelumnya mengkritik pansus pemilihan Wagub DKI yang menurutnya sudah banyak makan waktu. Dia berharap segera membentuk panitia pemilihan (panlih).

"Sudah sangat terlalu lama. Sementara persoalan di DKI banyak hal yang harus ditangani," ungkapnya.

"Ya mudah-mudahanlah itu makanya teman-teman di Dewan bisa cepet menyelesaikan pansus. Kemudian juga panlih-nya segera dibentuk dan sesuai dengan aturan yang dibuat itu segera dipilih wagub yang disepakati," imbuhnya. (zak/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads