Pemeriksaan 'Diskors' untuk Ibadah Jumat, Amien Rais: Salat Lebih Penting

Pemeriksaan 'Diskors' untuk Ibadah Jumat, Amien Rais: Salat Lebih Penting

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Jumat, 24 Mei 2019 12:13 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. Di tengah pemeriksaan, Amien Rais keluar untuk menjalankan salat Jumat di Masjid Al-Kautsar Polda Metro Jaya.

"Mau salat dulu, salat lebih penting," kata Amien kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Amien keluar dari ruang penyidik pada pukul 11.39 WIB. Ia bersama rombongan berjalan kaki menuju masjid yang berada di Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia enggan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan wartawan. Ia terlihat bergegas berjalan menuju masjid.



"Nanti-nanti, mau Jumatan dulu, lebih penting Allah. Ini belum ada berita, orang belum apa-apa," kata Amien.

Penyidik memang memberikan hak-hak kepada seorang terperiksa selama menjalani pemeriksaan. Salah satunya hak untuk beribadah, istirahat, dan makan.

Sebelumnya, Amien memenuhi panggilan polisi pada pukul 10.27 WIB. Amien akan dimintai keterangan terkait pernyataan 'people power' yang disampaikan tersangka Eggi Sudjana.

Seperti diketahui, Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar. Eggi menjadi tersangka makar setelah ucapan 'people power' di depan rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 17 April 2019.

Eggi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Selasa (14/5) pagi. Penahanan dilakukan setelah polisi memanggilnya sebagai tersangka dan menangkapnya di Polda Metro Jaya seusai pemeriksaan pada Senin (13/5) malam.



Simak Juga 'Amien Rais Datangi Polda jadi Saksi Eggi Sudjana':

[Gambas:Video 20detik]



(sam/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads