"Patah tumbuh hilang berganti, gugur satu tumbuh seribu," kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2019) malam.
Menurut Habiburokhman, pengunduran diri Suwirta tidak berpengaruh. Dia menyebut Gerindra tiap bulan mencetak ribuan kader handal nan setia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwirta mengundurkan diri dari statusnya sebagai kader Partai Gerindra setelah dikeluarkan dari grup WhatsApp DPC Gerindra Klungkung. Soal pertemuan dengan Jokowi, Suwirta menjelaskan posisinya saat itu sebagai bupati, bukan kader partai.
"Mereka mengeluarkan saya tidak mediasi. Sekali lagi saya katakan, mereka yang kasih jalan. Jalan itu sudah terbuka lebar, kata-kata bersih-bersih, komitmen, apalagi, saat ketemu Pak Jokowi, (saya) dibilang pengkhianat," kata Suwirta ketika dihubungi detikcom via telepon, Kamis (23/5).
Simak Juga "Caleg Gerindra Mandi Kembang di Padepokan Anti Galau":
(gbr/fdu)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 