Polri: Salah Satu Dewan Syura GARIS Ustaz Abu Bakar Ba'asyir

Polri: Salah Satu Dewan Syura GARIS Ustaz Abu Bakar Ba'asyir

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Kamis, 23 Mei 2019 17:24 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal. (Farih/detikcom)
Jakarta - Polisi menangkap dua orang anggota Gerakan Reformis Islam (GARIS) yang mengaku ingin melakukan jihad pada aksi 22 Mei. Polri mengatakan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir merupakan Ketua Dewan Syuro GARIS.

"GARIS ini adalah Gerakan Reformis Islam. Salah satu ketua dewan syuranya Ustaz ABB (Abu Bakar Ba'asyir)," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).


Anggota GARIS yang ke Jakarta itu berasal dari Cianjur. Iqbal mengatakan masih ada sejumlah orang dari kelompok itu yang masih dikejar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Cianjur, bukti-buktinya nanti akan kita sampaikan, kita sedang mendalami ada beberapa orang yang sedang kami kejar, masih ada yang kabur," ujarnya.

Saat ditanya ada-tidaknya keterkaitan dengan jaringan yang ditangkap polisi sebelum unjuk rasa, Iqbal tidak mau menjelaskan. Iqbal mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan.

"Saya tidak akan menyampaikan di sini, tim sudah bergerak dan melakukan upaya-upaya penyelidikan, tunggu saja, kita akan buka ke publik, sehingga publik clear dengan hal ini," tuturnya.


Dua orang tersebut merupakan bagian dari 257 orang yang diamankan petugas. Namun identitas kedua orang yang diamankan itu tidak disebutkan. Iqbal mengatakan kedua orang ini berasal dari luar Jakarta.

Iqbal mengatakan kelompok GARIS ini diketahui pernah menyatakan diri mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok GARIS ini juga pernah mengirimkan anggotanya ke Suriah untuk bergabung bersama ISIS.

"Sama-sama kita tahu bahwa kelompok GARIS ini pernah menyatakan, membuat statement sebagai pendukung ISIS Indonesia. Dan mereka sudah mengirimkan kadernya ke Suriah," tuturnya. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads