"Mobil juga dirusak. Personel nggak luka," kata Kasiop Kebakaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakbar, Rompis Romlih, saat dihubungi, Rabu (22/5/2019).
Rompis mengatakan peristiwa tersebut terjadi di bawah flyover Slipi. Massa membajak mobil secara paksa sembari marah-marah, sehingga petugas terpaksa meninggalkan mobil demi keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, tadi direbut massa. Kita terpaksa tinggal tuh mobil, massa marah-marah," tutur Rompis.
Kaca depan mobil tersebut remuk, sementara kaca samping pecah. Beberapa bagian juga tampak rusak.
Rompis mengatakan mobil damkar tersebut dibajak massa sebagai benteng. Massa juga menggunakan mobil damkar tersebut untuk menyemprot mobil polisi. Sepanjang hari, kondisi di Slipi terus memanas. Massa terus melempari petugas dengan batu.
Simak Juga "Soal Aksi 22 Mei, Jokowi Tegas Tak Beri Toleransi bagi Perusuh":
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini