Korban dilarikan ke RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 18.45 WIB. Korban dibawa ambulans.
"Ini kami stand by di Bawaslu, ada tiga. Pakai ambulans yang beda. Semua sesak napas," kata salah satu petugas ambulans, Wisnu.
Korban langsung dilarikan ke ruang resusitasi. Tidak tampak kerabat korban yang mendampingi saat masuk ke rumah sakit.
Kerusuhan sebelumnya kembali terjadi di sekitar gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Ada massa yang menembakkan kembang api. Api juga terlihat muncul di tengah kerumunan massa.
Kericuhan terjadi di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.30 WIB. Diduga ada yang memprovokasi sehingga massa dan polisi kembali terlibat bentrok.
Ada aksi lempar batu ke arah aparat. Polisi juga sempat menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan massa. Polisi lewat pengeras suara terus meminta massa dan aparat yang berjaga agar tidak terprovokasi.
"Aksi kita aksi damai. Jangan melakukan pelemparan ke kami. Kami bagian dari masyarakat juga, TNI-Polri," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan lewat pengeras suara. (fdu/dkp)