Wiranto: Media Sosial Kita Nonaktifkan Sementara untuk Hindari Hoax

Wiranto: Media Sosial Kita Nonaktifkan Sementara untuk Hindari Hoax

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 14:13 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Foto: Rengga S/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan layanan media sosial (medsos) akan dinonaktifkan untuk sementara. Tindakan itu diambil pemerintah untuk menghindari penyebaran berita bohong atau hoax.

"Untuk sementara, untuk menghindari berita bohong kepada masyarakat luas, akan kita.... Akses di media sosial tidak diaktifkan untuk mencegah itu tadi, hal negatif yang bisa berdampak ke masyarakat," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Wiranto mengatakan pemerintah ingin agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Sebab, Wiranto menyebut adanya upaya adu domba di dalam masyarakat melalui berita bohong di medsos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jangan sampai kita diadu domba sehingga persahabatan, persaudaraan kita di bulan puasa ini berpengaruh," kata Wiranto.

Namun Wiranto tidak menyebutkan detail medsos apa saja yang dinonaktifkan tersebut. Setelahnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang juga berada dalam konferensi pers itu, memberikan penjelasan tentang peristiwa kericuhan yang terjadi setelah aksi damai di depan Bawaslu pada Selasa, 21 Mei kemarin.



Tonton video Wiranto Sebut Demo 22 Mei Ganggu Kedaulatan Negara:

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads