Polri soal Rusuh 22 Mei: Kalau Ada Keterlibatan Parpol, Kami Dalami Aktornya

Polri soal Rusuh 22 Mei: Kalau Ada Keterlibatan Parpol, Kami Dalami Aktornya

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 14:07 WIB
Brigjen Dedi Prasetyo (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Puluhan orang ditangkap aparat terkait peristiwa kerusuhan di depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dan Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat. Mereka diduga melakukan provokasi dan tindakan anarkistis.

"Yang ditangkap sudah 62 keseluruhannya pascaricuh," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).


Dedi menuturkan saat ini polisi telah mendalami siapa aktor intelektual di balik kerusuhan itu karena ditemukan sebuah ambulans berlogo salah satu partai yang menjadi tempat penyimpanan batu dan amplop berisi uang dari massa yang diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misal nanti ada keterlibatan partai politik, kita akan dalami siapa aktor intelektualnya," ucap Dedi.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, menyebutkan pihaknya telah memetakan pihak-pihak yang menjadi provokator dalam aksi 22 Mei dini hari.


Dia menambahkan ada sebuah ambulans dengan logo parpol berisi batu untuk menyuplai 'amunisi' rusuh.

"Ada satu ambulans. Ada partainya. Penuh dengan batu dan alat-alat," ujar Iqbal siang ini.

Namun Iqbal tidak menyampaikan parpol apa yang dimaksud.



Tonton video Penampakan Mobil Polisi yang Dirusak Massa di Flyover Slipi:

[Gambas:Video 20detik]

(aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads