"Pak Prabowo dan Pak Jokowi Yth, sampai berapa korban 'nyawa rakyat' yang bisa melunakkan hati untuk bapak berdua bertemu? Korban nyawa ini akibat persaingan antara bapak berdua," kata Andi Arief kepada wartawan, Rabu (22/5/2019).
"Terbuat dari apa hati Bapak berdua?" imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Arief menyatakan korban nyawa rusuh 22 Mei Jakarta ini akibat sikap politik kubu Jokowi dan pihak Prabowo. Dia meminta Jokowi dan Prabowo segera bertemu.
Video: Kegelisahan dan #saveindonesia Bergaung Susul Kerusuhan Aksi Massa
"Korban nyawa sudah terjadi, para petinggi dan elite politik dari 01 dan 02 terbius menikmati tawuran rakyat melawan aparat. Tak ada satu pun yang bicara. Pak Jokowi dan Pak Prabowo matikan televisi, bertemulah," ucap Andi Arief.
Sementara itu, Wasekjen PD Rachland Nashidik meminta Prabowo membuktikan ucapan soal komitmen menempuh jalur hukum terkait sengketa pemilu. Dia meminta Prabowo mengendalikan pendukung yang berdemo hari ini.
Rachland juga menyoroti Jokowi. Dia meminta tak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.
"Pak Prabowo harus buktikan komitmennya pada jalan non-kekerasan dengan keluar mengendalikan massa pendukungnya. Pak Jokowi harus dengan segera mengecam jatuhnya korban jiwa dalam bentrok massa dengan polisi dan segera memerintahkan investigasi atas kejadian yang disesalkan itu," kata Rachland di Twitter.
"Polarisasi ekstrem ini harus segera diakhiri. Anda berdua, Pak @jokowi dan Pak @prabowo, pemeran utama dalam episode politik ini, yang gaduh dan meminta korban. Anda berdua harus bertanggungjawab mengembalikan keamanan dan merajut persaudaraan. Yang lain cuma bisa membantu," ucap Rachland. Cuitan ini dibagikannya ke wartawan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga pukul 09.00 WIB, total 6 orang tewas dalam kerusuhan di Jakarta semalam. Sementara itu, ratusan lain mengalami luka-luka.
"Per pukul 09.00 WIB dan ada 6 tercatat meninggal," sebut Anies.
Tonton video Kegelisahan dan #saveindonesia Bergaung Susul Kerusuhan Aksi Massa:
(gbr/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini