Item tidak bisa berjalan karena sakit pada tulang pinggang akibat melompat dari pagar Lapas saat kabur bersama tiga rekannya yang lain. Ketiga rekannya yakni HL alias Urok (45), AH (35) dan SY (36). HL dan SY terlebih dahulu ditangkap sementara AH masih diburu.
"Kita berhasil menangkap satu lagi napi yang kabur setelah menjebol ventilasi kamar mandi Lapas Bener Meriah beberapa hari lalu. Mereka semuanya 4 orang. 3 sudah kita amankan sementara satunya lagi sedang kita kejar," kata Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Wijaya Yudi kepada detikcom, Selasa (21/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengatakan Item ditangkap pukul 16.00 WIB tadi. Item ditangkap saat sedang bersembunyi di gubuk di kebun milik warga.
"Kita temukan lokasi persembunyiannya. Kita langsung menangkap. Saat kita tangkap, napi itu dalam kondisi sakit pada tulang punggungnya hingga tak bisa berjalan. Dugaannya akibat melompat dari pagar lapas setempat," ujarnya.
Selanjutnya, polisi langsung membawa napi tersebut ke Rumah Sakit Muyang Kute guna mendapatkan perawatan. Polisi kini memburu rekannya, AH.
"Kita juga akan terus mengejar satu napi lainnya berinisial AH, yang belum ditemukan. Kita minta agar dia menyerahkan diri," tuturnya.
Sebelumnya, empat napi itu kabur pada Selasa (14/5) siang. Mereka menjebol jeruji besi ventilasi kamar mandi.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini