"Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental hingga 20 Mei 2019 pukul 06.00 WIB, tingkat aktivitas vulkanik G. Sinabung diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), terhitung sejak tanggal 20 Mei 2019 pukul 10.00 WIB," demikian keterangan dari PVMBG lewat situs resminya, Senin (20/5/2019).
Level Gunung Sinabung diturunkan karena aktivitas vulkanik yang terus menurun. Meski turun level, namun Gunung Sinabung masih berpotensi erupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, potensi ancaman bahaya sekunder yakni aliran lahar hujan dapat terjadi saat hujan deras tanpa harus diawali erupsi. Area landaan aliran lahar hujan akan mengikuti lembah-lembah sungai yang berhulu di Gunung Sinabung.
PVMBG mengimbau masyarakat yang ada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar. Masyarakat juga diimbau untuk memakai masker bila terjadi hujan abu.
Status Gunung Sinabung terakhir kali dinaikkan menjadi Awas (level IV) yaitu pada tanggal 2 Juni 2015 Pukul 23.00 WIB. (jbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini