Cuitan Andi soal SBY, Prabowo, dan Yordania merupakan balasannya atas tweet seorang netizen. Si netizen berbicara soal 'kemurah-hatian' Prabowo terhadap Demokrat saat penentuan koalisi untuk Pilpres 2019.
"Seandainya mlm itu Prabowo menolaknya, mk Demokrat sungguh2 mjd partai yg malang. Beruntung Prabowo berbaik hati. 'Itulah kelebihan sekaligus kekurangan beliau!' kata Mayjen (purn) Glenny Kairupan, sahabat saya sjk di Inkai th 1980-an. Kalau saja Prabowo..," cuit netizen itu, Minggu (19/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andai Pak SBY gak memaksa Pak Prabowo pulang dari Yordania, mungkin capresnya bukan Pak Prabowo," balas Andi Arief. Cuitan ini dibagikan Andi kepada sejumlah wartawan.
Via pesan singkat, Andi menjelaskan lebih jauh soal hubungan SBY dengan kepulangan Prabowo dari Yordania.
"Yang manggil pulang saat di Yordania 2003 itu SBY. Ngapain di Yordania kalau masih bisa berkiprah di Indonesia. Jadi nggak bener kalau SBY menghalangi Prabowo menjadi presiden, wong SBY yang memaksa dan menjamin Prabowo bisa berpolitik kembali," kata Andi Arief.
Simak Juga 'Andi Arief: Ada Setan Gundul Pemasok Kesesatan Prabowo Menang 62%':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini