"Dari total 410,7 Km di lintas timur dan belum kerjakan tersisa 600 lubang lagi. Saya optimistis bisa selesai sebelum H-10 lebaran. Apalagi jalan lintas timur adalah urat nadi jalur mudik Sumatera," kata Syaiful saat pemaparan kesiapan mudik lebaran, Jumat (17/5/2019).
Syaiful mengatakan pengerjaan jalan lintas timur yang menghubungkan dari batas Jambi hingga perbatasan Lampung itu masih sebatas menutup lubang serta merawat saluran air. Mengingat kontrak perbaikan jalan di Lintas Timur Sumatera sudah dua kali batal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kerusakan jalan lintas di Sungai Lilin yang menyebabkan banyak mobil tumbang, Syaiful menyebut sudah mulai diperbaiki. Bahkan jalan tersebut saat ini tidak lagi berlubang dan telah siap dilalui pemudik.
"Untuk jalan yang ramai kemarin rusak, lubang besar-besar sudah diperbaiki. Perbaikan masih secara struktural dulu sebelum kontrak, jadi untuk jalan lintas timur sepanjang 410,7 Km kita perbaiki pakai dana APBN. Sekitar Rp 9,5 miliar," kata Syaiful lagi.
Selain melakukan perbaikan di sejumlah titik mulai dari Lampung sampai Jambi, Syaiful turut membeberkan alasan jalan rusak parah. Menurutnya semua karena faktor beban kendaraan yang melintas hingga drainase yang buruk.
"Kerusakan jalan perbatasan Jambi itu karena drainase yang tidak baik. Tetapi yang lebih penting adalah faktor beban kendaraan melebihi tonase, bayangkan kendaraan yang melintas itu di atas 30 ton, ini faktor utama," kata Syaiful tegas.
Untuk perbaikan secara permanen dan total, Syaiful mengaku baru akan dapat dikerjakan setelah selesai kontrak Juni mendatang. Di mana penawaran baru dilakukan pada 28 Mei.
Dengan begitu, perbaikan sudah pasti tidak akan dapat dilakukan sebelum mudik lebaran. Melainkan baru dapat dilakukan pada 28 Juni setelah kontrak selesai.
"Mudah-mudahan tidak batal lagi untuk kontrak ketiga ini. Rencana tanggal 28 alan ada kontrak, kenapa kemarin bisa sampai 2 kali batal? Itu karena kontrak di atas Rp 100 miliar harus persetujuan Menteri PUPR," katanya.
"Walau tidak diperbaiki total, tapi semua lubang saya pastikan tidak ada. Lubang kita tutup sementara dan kami bersiaga 24 jam selama arus mudik lebaran tahun ini. Untuk mudik nanti sudah aman, tapi memang kurang nyaman karena hanya ditambal saja," tutup Syaiful. (ras/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini