Keputusan ini diambil mengingat masa mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H sudah semakin dekat. Jalan rusak dikhawatirkan akan membahayakan pengendara dan dapat mengganggu arus mudik lintas Sumatera.
Pemkab Musi Banyuasin melalui surat resmi beromor: 550/862/Dishub/2019 meminta agar jalan perbatasan Jambi, khususnya di Kecamatan Bayung Lencir, segara diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi mengaku Pemkab sudah beberapa kali melakukan perbaikan jalan sekaligus penimbunan bersama pihak swasta dan warga sekitar. Namun, karena kondisi jalan yang rusak parah, hasil perbaikan ini hanya bertahan sementara.
Dalam surat itu, Dodi pun meminta pihak Kementerian PUPR segera memperbaiki jalan itu dan tuntas sebelum H-7 Idul Fitri.
"Kami minta kementerian dan pihak dari balai jalan untuk diperbaiki sebelum H-7 Lebaran. Tentu agar arus mudik tahun ini tidak terganggu dan tak ada korban jiwa karena jalan rusak yang semakin parah," tutup Dodi.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan penyebab jalan Palembang-Jambi di Sumatera Selatan yang rusak parah belum juga diperbaiki. Salah satu penyebabnya tender proyek sudah dua kali batal.
![]() |
"Saya telah sampaikan jalan Palembang batas Jambi, di Musi Banyuasin minggu lalu ini udah mulai dikerjakan. Itu karena 2 kali tender batal dan saya sudah kirim Dirjen Bina Marga cek," kata Basuki saat meninjau Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung pekan lalu.
Batalnya tender, kata Basuki, berdampak pada waktu pengerjaan. Semua paket proyek yang ditargetkan dikerjakan bulan ini pun molor.
"Batal 2 kali karena ada yang tak sesuai aturan, kami tidak mau ada salah. Maka ulang tendernya. Sekarang sudah mulai dikerjakan pakai dana darurat," ujar Basuki.
Selain ruas jalan Palembang-Jambi, ada kerusakan jalan dari Lampung hingga Palembang. Perbaikan jalan itu, menurut Basuki, dibagi menjadi 5 paket pengerjaan, yang juga batal semuanya. (ras/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini