Konferensi ini digelar di International Conference Center Geneva (CICG). JK diagendakan menyampaikan pernyataan pada pukul 09.00 waktu setempat, Kamis (16/5/2019).
Indonesia disebut JK memiliki banyak pengalaman dalam menyelesaikan berbagai bencana alam, dari tsunami dan gempa bumi yang diakui dunia internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menko PMK Puan Maharani dalam forum yang sama, menyampaikan risiko bencana alam di setiap negara. Di Indonesia sambung Puan, menghadapi risiko gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami dan bencana lainnya.
Dengan kondisi itu, pemerintah dan masyarakat Indonesia mengambil langkah penanganan bencana bersama. Menurut Puan, semua elemen masyarakat perlu dilibatkan dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko bencana.
Sementara itu, JK usai menghadiri GDPRR akan melakukan sejumlah pertemuan. JK diagendakan bertemu dengan Presiden International Commitee of The Red Cross (ICRC) Peter Maure; Sekjen International Federation of The Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Elhadj As Sy; Dirjen International Organization for Migration Antonio Vitorino; Presiden International Olympic Committe (IOC) Thomas Bach serta Presiden International Basketball Federation Horacio Muratore.
Wapres JK juga diagendakan berkunjung ke kampus The Swiss Federal Institute for Vocational Education and Training (SFIVET) serta berbuka puasa bersama masyarakat Indonesia di Jenewa. (fdn/haf)